Pengaruh Energy Psychology Kepada Otak
Penelitian berskala luas pertama tentang Energy Psychology ( EFT, TFT dan
teknik lain ) dilakukan oleh Joaquin Andrade, MD dan David Feinstein, PhD
mununjukkan bahwa terdapat bukti yang mengejutkan dari ratusan therapist yang
di surve. Sample di ambil dari Association for Comprehensive Energy Psychology
yang beranggotakan 700 orang lebih.
Para therapist itu melaporkan terdapat lebih dari 5000 kasus yang dapat mereka
sembuhkan secara efektif dan sangat cepat (jika dibandingkan dengan therapy
standard). Para psikoterapis konvensional memang sulit menerima kenyataan ini, karena berada di luar asumsi ilmiah mereka tentang bagaimana menyembuhkan
gangguan psikologis. Tetapi, bukti yang diambil dari alat ukur objektif (EEG –
pengukur aktivitas otak) agaknya sulit terbantahkan.
Pengaruh Terapi EFT terhadap Emosi dan Sel Darah
Jika Anda sudah menyaksikan video yang saya lampirkan pada pejelasan "Apa Itu EFT?". Maka, pastinya Anda sudah menyaksikan hasil laboratorium tentang sel darah--sebelum dan sesudah terapi EFT, iyakan?
Sebelumnya, ada penelitian lain yang dilakukan oleh Rebecca E Marina dan Dr. Patricia Felici--penulis buku "The Power of Emotions In Our Blood"--juga menghasilkan kesimpulan serupa.
Dalam bukunya dia bercerita, untuk membuktikan adanya pengaruh EFT terhadap perubahan emosi dan sel darah. Maka, dia sengaja bermain-main dengan emosinya. Semacam mengakses kembali setiap pengalaman yang mengandung emosi tertentu.
Setiap mengingat secara mendalam peristiwa yang pernah dia lewati, dia berusaha agar bisa mendapatkan intensitas tertinggi mengakses emosi pada kejadian itu. Istilahnya, sampai kepada peak emotion. Setelah memastikan dia benar-benar larut dengan peristiwa itu (seolah-olah semacam mengalami kembali). Maka, dia mengecek kondisi darahnya.
Yaitu dengan cara mengambil sampel darah, lalu menggunakan alat "darkfield microscope" yang terhubung dengan layar monitor komputer untuk mengamati dan memotret sel darahnya. Ternyata, hasilnya cukup signifikan. Antara sebelum EFT dan sesudah EFT.
Berikut ini potret sample darah Rebecca sebelum melakukan EFT. Perhatikan bagaimana bentuk darahnya yang berkumpul menyatu (mengumpal) antara satu dengan yang lain.
![]() |
Sebelum EFT |
Selanjutnya, mari kita amati secara seksama, bagaimana kondisi sel darah Rebecca, saat dia mengakses kembali pengalaman sedih. Dia mengingatnya sampai air mata mengalir dari pipinya. Seperti apa bentuk sel darahnya? ternyata sel darahnya membentuk lancip seperti tetesan air mata dan bergerak cepat.
![]() |
Sel darah saat sedih |
Jika Rebecca mengingat peristiwa yang membuat dia sedih membentuk sel darahnya lancip seperti air mata. Kira-kira bagaimana kalau dia sedang merasa takut? Rupanya, sel darahnya bergerak cepat dan berhamburan.
![]() |
Sel darah saat kondisi takut |
Bagaimana pula seandainya Rebecca melepaskan perasaan Cinta Kasih? Sungguh menarik sekali, sel darah yang tadinya bergerak cepat dan berhamburan. Kini berubah menjadi bergerak pelan. Dan sel-selnya cenderung ingin mengumpul, merapat antara satu dengan yang lainnya. Ayo kita perhatikan;
![]() |
Sel darah saat Cinta Kasih |
Dan sebelum Rebecca melakukan kembali proses EFT, dia mencoba hal ekstreme lainnya. Rebecca penasaran mencoba mengetahui, seperti apa bentuk sel darahnya, jika dia berdoa? Lalu dia berdoa sesuai keyakinannya dan menghayati betul doanya. Inti isi doanya, mengharapkan kasih sayang dan pemeliharaan dari Tuhan.
Akibat penjiwaan doa ini, membuat air matanya menetes kembali. Kali ini bukan karena sedih, akan tetapi sangking damai dan bahagianya dia. "Saya ingin berbagi dengan Anda, bahwa ketika saya berdoa itu, saya merasakan gelombang energi yang begitu besar menyelimuti diri saya. Saya sampai menangis karena bahagia". Ujar Rebecca.
Kembali dengan sel darah Rebecca. Ternyata, penampakan pada layar darkfield microscope berbeda dengan yang lainnya. Kali ini terlihat subtansi putih agak kemilauan dan darahnya bergerak pelan nan teratur.
![]() |
Sel darah saat berdoa |
Sekarang, perhatikan potret sel darah Rebecca setelah dia melakukan terapi EFT, 1-3 kali putaran. Kita bisa melihat dengan jelas, betapa sel darahnya berubah secara dratis kembali ke kondisi normal.
Penelitian ilmiah EFT
juga dilakukan oleh Rebecca Marina dan Dr.Felici . EFT menimbulkan
Perubahan drastis pada Emosi dan sel-sel darah kita. Berikut hasil foto
dari sebelum dan Sesudah terapi EFT dengan menggunakan “darkfield
microscope” yang dihubungkan ke Monitor untuk melihat perubahan nyata
dari terapi EFT .
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Copyright http://www.terapijogja.com/Under Common Share Alike Atribution
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Copyright http://www.terapijogja.com/Under Common Share Alike Atribution
![]() |
Setelah Terapi EFT |
Setelah melakuan uji laboratorium ini, Rebecca marina menyimpulkan;
1. EFT dapat meningkatkan intensitas emosi kita, dan
menimbulkan dampak perubahan drastis baik emosi maupun
fisik.
2. EFT dapat digunakan secara sengaja untuk meningkatkan
baik emosi negatif maupun Positif
3. Emosi yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda secara
drastis pada darah kita
4. kita dapat menggunakan EFT untuk mengubah kondisi emosi
kita dengan sengaja
5. EFT merupakan teknik terapi Psikis dan Psikosomatis yang dapat
dibuktikan secara ilmiah dan tidak bersifat klenik/ magic.
6. EFT dapat menstimulasi pengalaman religius, karena sebenarnya
potensi ilahi itu sudah ada secara inherent dalam diri kita.
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Copyright http://www.terapijogja.com/Under Common Share Alike Atribution
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Copyright http://www.terapijogja.com/Under Common Share Alike Atribution
- EFT dapat meningkatkan intensitas emosi kita, dan menimbulkan dampak perubahan drastis baik emosi maupun fisik.
- EFT dapat digunakan secara sengaja untuk meningkatkan baik emosi negatif maupun Positif
- Emosi yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda secara drastis pada darah kita
- Kita dapat menggunakan EFT untuk mengubah kondisi emosi kita dengan sengaja
- EFT dapat menstimulasi pengalaman religius, karena sebenarnya potensi ilahi itu sudah ada secara inherent dalam diri kita.
Dan dia juga melaporkan hasil penelitiannya ini kepada sang penggagas EFT. Inilah isi pernyataan terakhir Rebecca dalam surat yang dia layangkan ke Gary Craig.
"I do not know the answers to many questions. But I will keep doing experiments in the hope of helping us all".
With much love,
Rebecca Marina
Penelitian berskala
luas pertama tentang Energy Psychology ( EFT, TFT dan teknik lain )
dilakukan oleh Joaquin Andrade, MD dan David Feinstein, PhD mununjukkan
bahwa terdapat bukti yang mengejutkan dari ratusan therapist yang di
surve. Sample di ambil dari Association for Comprehensive Energy
Psychology yang beranggotakan 700 orang lebih. Para therapist itu
melaporkan terdapat lebih dari 5000 kasus yang dapat mereka sembuhkan
secara efektif dan sangat cepat ( jika dibandingkan dengan therapy
standard ) dengan terapi Hipnoterapi EFT (Emotional Freedom Technique) .
Para psikoterapis konvensional memang sulit menerima kenyataan ini
karena berada diluar asumsi ilmiah mereka tentang bagaimana menyembuhkan
gangguan psikologis. Tetapi bukti yang diambil dari alat ukur objektif
(EEG – pengukur aktivitas otak) agaknya sulit terbantahkan.
Hiponoterapi EFT
Penelitian ilmiah EFT juga dilakukan oleh Rebecca Marina dan Dr.Felici .
EFT menimbulkan Perubahan drastis pada Emosi dan sel-sel darah kita.
Berikut hasil foto dari sebelum dan Sesudah terapi EFT dengan
menggunakan “darkfield microscope” yang dihubungkan ke Monitor untuk
melihat perubahan nyata dari terapi EFT .
terapi EFT
Sebelum melakukan EFT
(Sel darah merah menggumpal disebabkan oleh Lectin yang didapat dari
alergi ayam & alpukat)
terapi stress
Kondisi darah saat merasa Takut
( Sel darah bergerak cepat tidak teratur)
terapi Cinta
Kondisi darah saat merasakan "Cinta"
(Sel darah bergerak pelan dan Cenderung berkumpul)
Bukti ilmiah EFT
Kondisi darah saat berdoa
(timbul substansi putih berkilauan dan darah bergerak pelan dan sangat
teratur)
terapi jogja
Sesudah EFT
(Sel darah merah jadi normal)
Dari berbagai eksperimen ini dapat kita ambil kesimpulan :
1. EFT dapat meningkatkan intensitas emosi kita, dan
menimbulkan dampak perubahan drastis baik emosi maupun
fisik.
2. EFT dapat digunakan secara sengaja untuk meningkatkan
baik emosi negatif maupun Positif
3. Emosi yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda secara
drastis pada darah kita
4. kita dapat menggunakan EFT untuk mengubah kondisi emosi
kita dengan sengaja
5. EFT merupakan teknik terapi Psikis dan Psikosomatis yang dapat
dibuktikan secara ilmiah dan tidak bersifat klenik/ magic.
6. EFT dapat menstimulasi pengalaman religius, karena sebenarnya
potensi ilahi itu sudah ada secara inherent dalam diri kita.
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Copyright http://www.terapijogja.com/Under Common Share Alike AtributionPenitential berskala
luas pertama tentang Energy Psychology ( EFT, TFT dan teknik lain )
dilakukan oleh Joaquin Andrade, MD dan David Feinstein, PhD mununjukkan
bahwa terdapat bukti yang mengejutkan dari ratusan therapist yang di
surve. Sample di ambil dari Association for Comprehensive Energy
Psychology yang beranggotakan 700 orang lebih. Para therapist itu
melaporkan terdapat lebih dari 5000 kasus yang dapat mereka sembuhkan
secara efektif dan sangat cepat ( jika dibandingkan dengan therapy
standard ) dengan terapi Hipnoterapi EFT (Emotional Freedom Technique) .
Para psikoterapis konvensional memang sulit menerima kenyataan ini
karena berada diluar asumsi ilmiah mereka tentang bagaimana menyembuhkan
gangguan psikologis. Tetapi bukti yang diambil dari alat ukur objektif
(EEG – pengukur aktivitas otak) agaknya sulit terbantahkan.
Hiponoterapi EFT
Penelitian ilmiah EFT juga dilakukan oleh Rebecca Marina dan Dr.Felici .
EFT menimbulkan Perubahan drastis pada Emosi dan sel-sel darah kita.
Berikut hasil foto dari sebelum dan Sesudah terapi EFT dengan
menggunakan “darkfield microscope” yang dihubungkan ke Monitor untuk
melihat perubahan nyata dari terapi EFT .
terapi EFT
Sebelum melakukan EFT
(Sel darah merah menggumpal disebabkan oleh Lectin yang didapat dari
alergi ayam & alpukat)
terapi stress
Kondisi darah saat merasa Takut
( Sel darah bergerak cepat tidak teratur)
terapi Cinta
Kondisi darah saat merasakan "Cinta"
(Sel darah bergerak pelan dan Cenderung berkumpul)
Bukti ilmiah EFT
Kondisi darah saat berdoa
(timbul substansi putih berkilauan dan darah bergerak pelan dan sangat
teratur)
terapi jogja
Sesudah EFT
(Sel darah merah jadi normal)
Dari berbagai eksperimen ini dapat kita ambil kesimpulan :
1. EFT dapat meningkatkan intensitas emosi kita, dan
menimbulkan dampak perubahan drastis baik emosi maupun
fisik.
2. EFT dapat digunakan secara sengaja untuk meningkatkan
baik emosi negatif maupun Positif
3. Emosi yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda secara
drastis pada darah kita
4. kita dapat menggunakan EFT untuk mengubah kondisi emosi
kita dengan sengaja
5. EFT merupakan teknik terapi Psikis dan Psikosomatis yang dapat
dibuktikan secara ilmiah dan tidak bersifat klenik/ magic.
6. EFT dapat menstimulasi pengalaman religius, karena sebenarnya
potensi ilahi itu sudah ada secara inherent dalam diri kita.
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Copyright http://www.terapijogja.com/Under Common Share Alike Atribution
Sumber : http://www.terapijogja.com/2012/06/bukti-ilmiah-hipnoterapi-eft-jogja.html
Copyright http://www.terapijogja.com/Under Common Share Alike Atribution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar